Beranda | Artikel
Faidah Tafsir al-Fatihah [bagian 1]
Senin, 6 Februari 2017

Materi :

– Pentingnya Belajar Agama

– Keutamaan al-Qur’an

– Perintah Tadabbur al-Qur’an

Pentingnya Belajar Agama

> Tidak akan memahami tujuan hidup kecuali dengan belajar agama.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Allah berfirman (yang artinya), “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (adz-Dzariyat : 56)

> Tidak mungkin bisa beribadah kepada Allah dengan benar kecuali dengan ilmu agama.

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا

Allah berfirman (yang artinya), “[Allah] Yang telah menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kalian; siapakah diantara kalian yang terbaik amalnya.” (al-Mulk : 2)

> Tidak akan bisa beramal salih kecuali dengan landasan ilmu.

قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا

Allah berfirman (yang artinya), “Katakanlah; Maukah kami kabarkan kepada kalian mengenai orang-orang yang paling merugi amalnya; yaitu orang-orang yang sia-sia usahanya dalam kehidupan dunia sementara mereka mengira telah berbuat dengan sebaik-baiknya.” (al-Kahfi : 103-104)

> Belajar agama adalah kunci kebaikan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya niscaya Allah pahamkan dia dalam hal agama.” (HR. Bukhari dan Muslim)

> Belajar agama jalan menuju surga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa menempuh suatu jalan dalam rangka mencari ilmu (agama) maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Keutamaan al-Qur’an

> al-Qur’an berisi petunjuk

ذَلِكَ الْكِتَابُ لا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ

Allah berfirman (yang artinya), “Inilah Kitab yang tidak ada keraguan padanya, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.” (al-Baqarah : 2)

> al-Qur’an sebab hidupnya hati

وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِنْ أَمْرِنَا

Allah berfirman (yang artinya), “Demikianlah, Kami wahyukan kepadamu ruh dari perintah Kami.” (asy-Syura : 52)

> al-Qur’an berisi obat dan rahmat

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

Allah berfirman (yang artinya), Wahai manusia, sungguh telah datang kepada kalian nasihat dari Rabb kalian dan obat bagi penyakit yang ada di dalam dada, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Yunus : 57)

> al-Qur’an mengantarkan menuju keselamatan

فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلا يَضِلُّ وَلا يَشْقَى

Allah berfirman (yang artinya), Maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku niscaya dia tidak akan tersesat dan tidak akan celaka.” (Thaha : 123)

> al-Qur’an mengantarkan menuju kemuliaan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah akan memuliakan dengan Kitab ini beberapa kaum dan akan merendahkan dengannya kaum-kaum yang lain.” (HR. Muslim)

Perintah Tadabbur al-Qur’an

> Tadabbur jalan menuju keberkahan

كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ

Allah berfirman (yang artinya), Sebuah Kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan keberkahan, supaya mereka merenungkan ayat-ayatnya dan supaya orang-orang yang memiliki akal pikiran mengambil pelajaran.” (Shaad : 29)

> Tidak merenungkan al-Qur’an menyebabkan keburukan

أَفَلا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلافًا كَثِيرًا

Allah berfirman (yang artinya), Apakah mereka itu tidak merenungkan al-Qur’an, seandainya ia datang dari sisi selain Allah pasti mereka akan mendapati di dalamnya perselisihan yang banyak.” (an-Nisaa’ : 82)

 

:: Untuk menyimak audio materi silahkan mengunduh dari sini [klik]

 

Rangkuman :

> Tidak akan memahami tujuan hidup kecuali dengan belajar agama.

> Tidak mungkin bisa beribadah kepada Allah dengan benar kecuali dengan ilmu agama.

> Tidak akan bisa beramal salih kecuali dengan landasan ilmu.

> Belajar agama adalah kunci kebaikan.

> Belajar agama jalan menuju surga.

> al-Qur’an berisi petunjuk.

> al-Qur’an sebab hidupnya hati.

> al-Qur’an berisi obat dan rahmat.

> al-Qur’an mengantarkan menuju keselamatan.

> al-Qur’an mengantarkan menuju kemuliaan.

> Tadabbur al-Qur’an jalan menuju keberkahan.

> Tidak merenungkan al-Qur’an menyebabkan keburukan.

Pertanyaan Evaluasi :

1. Sebutkan alasan-alasan pentingnya belajar agama!

2. Sebutkan keutamaan-keutamaan al-Qur’an!

3. Sebutkan alasan-alasan pentingnya tadabbur al-Qur’an!


Artikel asli: https://www.al-mubarok.com/faidah-tafsir-al-fatihah-bagian-1/